meaning of life

Allah menguji hamba-Nya dengan cara yang paling unik, apabila menjadikan kekurangan itu juga satu anugerah..

setiap kali duji bisikkan ke hati.. ALLAH sedang mendidik, bukankah itu bererti ALLAH menyayangi mu?

ALLAH tidak melupakanmu..

kenang DIA dalam setap ujian-NYA!


betapa banyak kepahitan masa lalu menjadi sangat manis pada masa sekarang...

ingat hakikat itu wahai diri yang sedang menangis pada hari ini..

ilmu kita yang terbatas tidak akan dapat menjangkau ilmu ALLAH yang maha luas!


belajar dari kesilapan masa lalu, cinta pada tugasan masa kini, bersangka baik pada masa akan datang...

INSHAALLAH akan ada senyuman di hati dan bibirmu.. :)




"Then when you have taken a decision, put your trust in Allah."
[ Surah Al-'Imran ; 159 ]

"Anyone whom Allah intends good, HE makes them to suffer from some affliction (test/pain)"

-Riwayat Al-Bukhari

It takes some pain to have those wonderful miracle and gift. Allah is listening to you you and you! HE KNOWS, EVERY SINGLE THING... ;)


Monday, September 23, 2013

islam for kids





A lways trust your children to Allah’s care.

B ring them to the Masjids.

C hallenge them to high goals in deen.

D elight in their achievements “Masha`Allah”

E xalt Allah in their presence “Subhaan`Allah”

F rown on evil “ Astaghfirullah”

G ive them love and understanding

H ear their problems, be there for them.

I gnore not their childish fears, tell them Allah is Always there.

J oyfully accept their apologies, Allah is All Forgiving.

K eep their confidence.

L ive a good example before them, Islamic ettiquettes.

Make them your friends.

N ever ignore their endless questions!

O pen your heart to their love.

P ray for them by name, .May Allah make them the coolness of your eyes.

Quicken your interest in their spirituality, Dhikrullah (remberance of Allah)

Remember their needs, show mercy to them

Show them the way of Our Prophet Muhammad and his companions. (peace be upon them All)

T each them to appreciate every little in life. “Alhamdulillah”

U nderstand they are still young and Innocent. “Fitrah”

V erify your statements, speak clearly (Repeat it 3 times) like the way Prophet Muhammad {peace be upon him} used to.

Wean them from bad company.

X eXpect them to obey, Allah and their parents,

Y earn for Allah’s best for them.

Z ealously guide them in the Qur’aan and Sunnah.

Thursday, September 19, 2013

rindu pada-MU



Di keheningan malam ini, entah keberapa kali aku terjaga dari lena yang seketika. Entah  mengapa hatiku dipagut kehibaan. Kehibaan yang sangat mencengkam sanubari. Jauh di sudut hatiku, berbaur kesedihan yang teramat. Tidak dapat diungkap perasaan ini dengan kata-kata. Walau seindah mana kata-kata masih tetap tak dapat digambarkan apa yang aku rasakan. Diriku sebenarnya merinduimu ya Rasulullah. Ya, teramat merinduimu.
Setiap detik ku teringatkan dirimu. Mendengar alunan selawat oleh kumpulan Hijjaz yang menjadi santapan halwa olehku di Laptop, membuatkan hati bertambah di pagut rindu padamu. Setiap kali mata singgah pada Surah Muhammad, mengalir air mataku.
Lagi bertambah hiba apabila terkenangkan saat dirimu berhadapan dengan sakaratulmaut, terngiang-ngiang katamu, “Ummati… ummati… ummati…” Ya Rasulullah, andai dirimu masih hidup, pasti dirimu kecewa, bersedih dengan keadaan umatmu zaman ini. Setiap kali teringatkan dirimu pasti deraian air mata yang menemani malamku kerana mengenangkan perjuanganmu Ya Rasulullah.
Ya Rasulullah, aku tidak tahu di mana harus ku salurkan rindu ini selain mengadu pada Sang Pencipta Cinta. Lantas, ku titipkan kalam bisu ini khas buatmu, supaya aku bisa berkongsi dengan mereka di luar sana, menyatakan betapa diriku ini ingin berjumpa denganmu. Tidak melampau untuk ku katakan bahawa aku punya mimpi.
Ya, aku menyimpan sebuah harapan besar ya Rasulullah.
Kelak, ketika di Yaumul akhir.
Engkau ibaratnya adalah seorang idola, superstar yang berdiri di atas kemegahan sebuah panggung. Sedangkan aku, dengan segala kekerdilanku berada di antara deretan para penonton dan aku akan memanggil engkau jauh di sudut sana, di antara jutaan lautan manusia.
Aku akan berteriak: Ya Rasulullah, Ya Rasulullah!!!
Aku berharap. Aku sungguh berharap.
Engkau akan menoleh ke arahku, dan berkata “Itu umatku!” “Itu umatku!”
Mungkin tidak tergambar betapa gembiranya perasaan ku pada waktu itu, tatkala melihat wajahmu. Sungguh aku ingin ya Rasulullah.
Aku ingin menjadi sebahagian dari barisan panjang umat yang mendapatkan syafaatmu.
Aku ingin menjadi sebahagian dari umat yang tersenyum berdiri di belakangmu,
Namun, adakah aku layak ya Rasulullah?
Layakkah aku melihat wajahmu?
Atau pantaskah aku melihat senyumanmu?
Sedangkan aku ini bukan siapa,
Yang hanya insan lemah, penuh dengan keluh kesah.
Ya Rasulullah,
Walau aku tahu aku tidak layak, namun dengan bertatih aku tetap ingin menitipkan rindu ini untukmu.
Ya Rasulullah,
Walau aku tahu ini tidak mudah, namun dengan segala kelemahanku aku akan mengikuti jalan juangmu. Yang aku tahu memang penuh liku likunya.
Ya Rasulullah,
Walau aku tahu ini akan sulit, namun aku ingin turut menjadi pembela-pembela Allah dan Rasulku. Aku ingin menjadi seorang mujahidah di jalan ini, tidak gentar dan tidak lemah
Ya Rasulullah,
Saksikanlah aku yang akan tertatih untuk mempertahankan istiqamahku,
Demi cintaku pada Allah, demi cintaku padamu Ya Rasul.
Ya Rasulullah,
Aku teringin sekali berbicara denganmu tentang kisah-kisah perjuanganmu dalam menegakkan kalimah Allah.
Aku ingin berkongsi suka, duka, airmata dan luka yang dirimu alami sepanjang 23 tahun taklifatmu sebagai Rasul.
Tidak tegar aku melihat betapa susahnya kamu berjuang di medan dakwah ini. Tidak sanggup aku mendengar celaan kaum musyrikin menghina perjuanganmu Ya Rasulullah.
Pedih perasaanku mendengar dirimu luka dilempar batu semasa berdakwah di Taif. Aku ingin berbicara kisah yang aku tahu ini kepadamu.
Aku ingin melafaz rindu ini kepadamu. Bahawa aku sangat mencintaimu.
Ya Rasulullah,
Bumi Madinah ingin sekaliku jejak. Ingin sekali ku rasai deruan angin di bumi bertuah itu. Tatkala dirimu dan para sahabat berjuang berhabis habisan, mempertahankan Islam tercinta. Ku ingin melewati medan syuhada dan perjuanganmu di sana.
Moga Allah memberi rezeki untuk itu dan perkenankan permintaanku.
Rindu kami padamu Ya Rasul,
Rindu tiada terperi,
Berabad jarak darimu ya Rasul, serasa dikau di sini.
Salam Bahagia Bagimu, Ya Rasullullah.



L.O.V.E



Marilah kita hayati dan amalkan doa ini. Semoga doa Nabi Daud A.s ini memberi kita semangat dan teguh dalam mencinta Allah SWT sepenuh hati kita melebihi cinta kepada makhlukNya. “ Ya Allah, kurniakanlah daku perasaan cinta kepada-Mu, dan cinta kepada orang yang mengasihi-Mu, Dan apa sahaja yang membawa daku menghampiri cinta-Mu. Jadikanlah cinta-Mu itu lebih aku hargai daripada air sejuk bagi orang yang kehausan, Ya Allah, sesungguhnya aku memohon cinta-Mu, Dan cinta orang yang mencintai-Mu serta cinta yang dapat mendekatkan aku kepada cintaMu, Ya Allah, apa sahaja yang Engkau anugerahkan kepadaku daripada apa yang aku cintai, Maka jadikanlah ia kekuatan untukku mencintai apa yang Engkau cintai. Dan apa sahaja yang Engkau singkirkan daripada apa yang aku cintai, Maka jadikanlah ia keredaan untukku dalam mencintai apa yang Engkau cintai, Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu sesuatu yang paling aku cintai daripada cintaku kepada keluargaku, hartaku dan air sejuk pada saat kehausan. Ya Allah, jadikanlah aku mencintai-Mu, mencintai malaikat-Mu, Rasul-Mu dan hamba-Mu yang soleh, Ya Allah, hidupkanlah hatiku dengan cinta-Mu dan jadikanlah aku bagi-Mu seperti apa yang Engkau cintai, Ya Allah, jadikanlah aku mencintai-Mu dengan segenap cintaku dan seluruh usahaku demi keredhaan-Mu.” (Hadis riwayat At-Tarmizi) Rasulullah SAW bersabda, “Inilah doa yang biasa dipanjatkan oleh Nabi Daud a.s.”

Sunday, September 8, 2013

life...

Wahai anakku, Ingatlah ALLAH membuat dunia ini berputar. Ketika burung hidup, semut adalah makanannya. Tapi apabila burung mati, semut memakannya pula. Sebatang pokok boleh dijadikan berjuta mancis. Tapi hanya sebatang mancis untuk membakar berjuta pokok. Wahai anakku, Keadaan boleh berubah dalam sekelip mata... jangan sesekali menyusahkan atau melukakan seseorang di hidup ini. Ingatlah engkau mungkin berkuasa hari ini tapi masa adalah lebih berkuasa daripada engkau.