meaning of life

Allah menguji hamba-Nya dengan cara yang paling unik, apabila menjadikan kekurangan itu juga satu anugerah..

setiap kali duji bisikkan ke hati.. ALLAH sedang mendidik, bukankah itu bererti ALLAH menyayangi mu?

ALLAH tidak melupakanmu..

kenang DIA dalam setap ujian-NYA!


betapa banyak kepahitan masa lalu menjadi sangat manis pada masa sekarang...

ingat hakikat itu wahai diri yang sedang menangis pada hari ini..

ilmu kita yang terbatas tidak akan dapat menjangkau ilmu ALLAH yang maha luas!


belajar dari kesilapan masa lalu, cinta pada tugasan masa kini, bersangka baik pada masa akan datang...

INSHAALLAH akan ada senyuman di hati dan bibirmu.. :)




"Then when you have taken a decision, put your trust in Allah."
[ Surah Al-'Imran ; 159 ]

"Anyone whom Allah intends good, HE makes them to suffer from some affliction (test/pain)"

-Riwayat Al-Bukhari

It takes some pain to have those wonderful miracle and gift. Allah is listening to you you and you! HE KNOWS, EVERY SINGLE THING... ;)


Saturday, October 1, 2011

wajah yang manis...


Abu Yazid Al Busthami, pelopor sufi, pada suatu hari pernah didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut. Dengan murung lelaki itu mengadu, "Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?"
Guru menjawab sederhana, "Perbaiki penampilanmu dan ubahlah raut mukamu. Kau tahu, Rasulullah adalah penduduk dunia yang sederhana namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rasulullah, salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya."
Lelaki itu tertunduk. Dia pun berjanji akan memperbaiki penampilannya. Wajahnya sentiasa berseri. Setiap kesedihan diterima dengan sabar, tanpa mengeluh. Alhamdullilah sesudah itu ia tak pernah datang lagi untuk berkeluh kesah.
Umar bin Khattab walaupun jawatannya khalifah, pakaiannya sangat sederhana dan bertampal-tampal. Tetapi sikapnya ramah, wajahnya sentiasa senyum dan mukanya berseri. Tak hairan jika Imam Hasan Al Basri berpendapat, awal keberhasilan suatu pekerjaan adalah raut muka yang ramah dan penuh senyum. Bahkan Rasulullah menegaskan, senyum adalah sedekah paling murah tetapi paling besar pahalanya.

No comments:

Post a Comment