“Mengawali hari dengan doa, menutup hari dengan Bersyukur”. Itu adalah ungkapan hati saya saat itu, karena saat itu saya baru belajar rasa bersyukur. Hati yang penuh rasa syukur, akan menimbulkan kekuatan yang positif, Positive Thingking, Positive Feeling. Hati yang penuh rasa syukur, tidak akan pernah merasa kekurangan apapun, akan selalu mengucapkan “Terima Kasih…” atas apa yang diterima, atas apa yang diberikan oleh-NYA.
Hati yang penuh syukur, akan selalu menerima dan berterima kasih, tidak akan pernah mengeluh karena apa yang diinginkan tidak sesuai dengan harapan. Manakala kita bersyukur, akan timbul rasa pasrah dan iklas atas segala sesuatunya kepada Tuhan, dan hati kitapun akan lebih kuat karena segala sesuatunya sudah kita serahkan kepada-NYA. Seperti ungkapan sebuah film ‘A Walk To Remember’ : “Mungkin Tuhan punya rencana lain yang lebih besar, daripada rencanaku sendiri”
Bersyukur, adalah kunci kekuatan hati. Hati penuh syukur akan menimbulkan Positive Feeling. Hati kita akan memancarkan energi positif, segala sesuatu adalah energi. Pancaran energi positif hati bersyukur, akan dibalas oleh semesta dengan hal-hal yang positif juga. Energi positif dari rasa beryukur akan melarutkan semua negatifitas dalam hidup.
Izinkan saya mengambil beberapa ungkapan “Bersyukur” dari seorang filsuf, guru besar dalam sejarah yakni “Wallace Wattles”. Berikut ungkapan beliau :
“Jika Anda baru mengetahui bahwa perasaan syukur membawa seluruh pikiran Anda lebih selaras dengan energi-energi kreatif dari semesta, renungkanlah dengan baik, Anda akan memahami bahwa hal itu memang benar”
“Banyak orang yang menjalani hidup dengan cukup benar, akan tetapi miskin karena kurang bersyukur”
Atau menurut Marci Shimoff :
“Syukur adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih banyak kebaikan dalam hidup Anda”
Tidak jauh berbeda menurut pendapat Dr. John Gray:
“Apapun yang kita pikirkan dan syukuri, kita akan mendapatkannya lagi”
Dan hal yang pertama yang ingin saya lakukan esok pagi adalah, bangun dari tempat tidur, menginjakkan kaki kanan dan berkata “Terima”, menginjakkan kaki kiri dan berkata “Kasih”, melanjutkan dengan sebuah Doa sebelum rutinitas dan saya sangat ingin menutup hari, menutup pelupuk mata dengan menyebut rasa syukur terdalam “Terima Kasih Tuhan, karena hari ini saya begitu bahagia, dan semoga esok hari saya masih bisa mengucapkan syukur kepada-MU.
No comments:
Post a Comment